DUA KARYA DI BAWAH INI ADALAH HASIL NUKILAN ALLAHYARHAM USMAN AWANG ATAU TONGKAT WARRANT.
Allahyarham sasterawan yang tiada galang ganti. Al fatihah..
JENTAYU YANG LUKA
Tiba-tiba dia bangkit
Dengan kelembutan yang tetap sopan
Berdiri di barisan paling hadapan
Sebagai pahlawan keadilanLama dulu wajahnya tersembunyi
Di belakang pemimpin berani sang suami
Mengintip dengan mata kecilnya
Segala tingkah dan senyuman pura-pura
Si pengampu yang bermuka dua
Si penyembah yang berjiwa hamba
Si pengemis segenggam labaDia adalah jentayu yang luka
Terbang mengepak menyonsong gumpalan awan
Mencakar menjeritkan kebebasan dan keadilan
Mencabar dunia yang semakin kejam.
Selamat Hari Lahir
Palu telah dijatuhkan
Lama sebelum tanganmu terikat ke belakang
Kau gegar aras kayangan
Kekuasaan yang mula tergoncangSekali tanganmu terancung ke udara
Sejuta teriakan menyambutnya
Sekali suaramu terpancar ke angkasa
Sejuta gelombang gema menyahutnyaDemi sumpah perjuangan
Demi maruah keadilan
Tabah dan gagah
Tidak pernah menyerah.Demi sumpah perjuangan
Demi maruah keadilan
Tabah dan gagah
Tidak pernah menyerah.
RAJAWALI
Sebuah sangkar besi
tidak bisa mengubah rajawali
menjadi seekor burung nuri
Rajawali adalah pacar langit
dan di dalam sangkar besi
rajawali merasa pasti
bahwa langit akan selalu menanti
Langit tanpa rajawali
adalah keluasan dan kebebasan tanpa sukma
tujuh langit, tujuh rajawali
tujuh cakrawala, tujuh pengembara
Rajawali terbang tinggi memasuki sepi
memandang dunia
rajawali di sangkar besi
duduk bertapa
mengolah hidupnya
Hidup adalah merjan-merjan kemungkinan
yang terjadi dari keringat matahari
tanpa kemantapan hati rajawali
mata kita hanya melihat matamorgana
Rajawali terbang tinggi
membela langit dengan setia
dan ia akan mematuk kedua matamu
wahai, kamu, pencemar langit yang durhaka
-WS RENDRA -
0 comments:
Post a Comment