Education is the best provision for the journey to old age.
Novel ini berkisah di Mesir, Fahri adalah seorang mahasiswa Al-Azhar yang sedang mengambil S2(master) di sana. Fahri adalah seorang yang sangat memegang dan mengamalkan ajaran - ajaran Islam. Fahri mempunyai sebuah flat yang di huni bersama oleh teman-teman dari indonesia, mereka mempunyai seorang tetangga yang anaknya bernama Maria. Maria atau Maryam ( menurut dia Maria dan Maryam sama saja artinya ) adalah seorang Kristen Koptik yang sangat tertarik dengan Islam, sangat tertarik sampai ia hapal salah satu ayat Qur’an yaitu Surat Al Maryam, keluarga Maria sangat baik dan akrab dengan Fahri dan kawan-kawannya, menggambarkan toleransi yang besar antara dua umat beragama.
Dan tetangga Fahri yang satu lagi adalah Bahadur, orang mesir asli yang sangat kasar, sehingga orang - orang pun enggan berurusan dengannya , Bahadur mempunyai seorang putri yang berbeda sekali dengan dia, dan selalu menjadi target siksaan Bahadur, namanya Noura. Siksaan itu berlanjut hingga satu malam Noura di usir oleh Bahadur karena sebab yang tidak jelas. Fahri melihat nya dan merasa sangat iba, kemudian Fahri meminta tolong Maria karena Noura bukanlah muhrim dari Fahri. Maria pun mau menolongnya tapi keluarganya khawatir jika Noura tinggal di rumah mereka, mereka akan mendapat masalah dari Bahadur, untuk menghindari hal tersebut Noura di tempatkan di kost mahasiswi yang salah satu nya bernama Nurul. Setelah usut punya usut ternyata Noura bukanlah anak dari Bahadur, Noura tertukar di rumah sakit tempat ia dilahirkan.
Sewaktu perjalanan menuju pengajian menggunakan metro ( semacam busway di indonesia ), Fahri yang sedang naik metro melihat seorang nenek , seorang pemuda, dan seorang gadis asing yang juga berdiri, sang nenek terlihat sangat kelelahan, karena selain sudah tua, cuaca saat itu sedang panas-panas nya. Dilihatnya tidak ada yang memberinya duduk, lalu tanpa di komando seorang gadis mesir berdiri dan memberinya duduk. Saat ia memberinya duduk, banyak warga Mesir memarahi nya memakinya, tapi kemudian dapat diredam oleh Fahri. Warga mesir itu marah karena mereka sangat membenci Amerika yang telah menindas dan menjajah negara-negara muslim, tapi kemudian sadar kalau perbuatan mereka itu salah, karena tidak sesuai dengan ajaran Islam itu sendiri. Gadis Mesir yang menolong nenek-nenek itu bernama Aisha .
Fahri adalah pemuda yang sangat perfeksionis, dia sudah mempunyai rencana hidup sampai tujuh tahun kedepan. Suatu hari , salah satu ustadz bertanya padanya, menanyakan tentang rencananya untuk menikah, dan apa pendapat nya jika Fahri di jodohkan dengan seorang wanita. Fahri yang belum mempunyai calon, mengiyakan. Lalu dipertemukanlah Fahri dengan wanita yang telah di siapkan oleh Ustad tersebut, wanita itu adalah Aisha.
Mengetahui Fahri telah menikah, Maria yang diam diam menaruh hati sama Fahri, stress dan jatuh sakit, sakit itu sangat parah sehingga Maria harus dirawat di rumah sakit,dan kejadian tak terduga menimpa Fahri, ia telah dituduh memperkosa Noura. Fahri dimasukkan dalam penjara dan yang menjadi saksi kunci nya adalah Maria. Maria yang sakit setelah tahu bahwa dia adalah saksi kunci kasus tersebut, hadir di persidangan dengan menggunakan kursi roda. Berkat Maria Fahri di nyatakan tidak bersalah, tapi rupanya sakit Maria telah sangat parah sehingga harus dirawat di rumah sakit kembali. Orang tua Maria memohon agar Fahri mau menjenguk Maria agar Maria mempunyai semangat hidup, Fahri menjenguk Maria, tapi karena bukan muhrim dia menolak menyentuh Maria. Setelah beberapa lama akhirnya orang tua Maria meminta Fahri menikahi Maria. Fahri yang telah menikah dengan Aisha, terkejut. Pertama dia menolak karena dia sendiri sudah beristri, Aisha yang mendengar perdebatan itu kemudian membantu orang tua Maria dengan mengijinkan Fahri melakukan Poligami, akhirnya Fahri pun luluh dan mau menikahi Maria. Maria yang mulai siuman , mulai membaik kondisi nya, sampai di dalam mimpinya dia bermimpi melihat pintu pintu surga yang di tutup bagi nya, iya mencari dan terus mencari sambil membaca surat Maryam, sampai pada satu pintu yang terbuka, dia melihat seorang wanita keluar memberikan salam. Maria bertanya siapakah engkau ? lalu wanita tersebut menjawab, “aku adalah surat - surat yang sering kau baca itu, aku adalah Maryam”, Maria lalu meminta ijin untuk memasuki pintu surga itu tapi kemudian Maryam menjawab “maaf aku tidak bisa, pintu pintu ini hanyalah untuk orang yang beriman” dan saat itu lah Maria siuman, saat siuman dilihat lah Fahri di sisinya, kemudian dia meminta agar Fahri menuntun nya dan mengajarinya dua kalimat syahadat, dan kemudian meminta Fahri juga mengajarinya wudhu dan shalat, saat mengambil wudhu itu lah Maria menghembuskan napas terakhirnya.MUHARAM adalah bulan pertama dalam tahun Islam (Hijrah). Sebelum Rasulullah
berhijrah dari Makkah ke Yathrib, kiraan bulan dibuat mengikut tahun
Masihi. Hijrah Rasulullah memberi kesan besar kepada Islam sama ada dari
sudut dakwah Rasulullah, ukhuwwah dan syiar Islam itu sendiri.
Pada asasnya, Muharam membawa maksud 'diharamkan' atau 'dipantang', iaitu
Allah SWT melarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Namun
demikian larangan ini ditamatkan setelah pembukaan Makkah (Al Baqarah: 91).
Sejak pemansuhan itu, umat Islam boleh melaksanakan tugas dan ibadat harian
tanpa terikat lagi dengan larangan berkenaan.
Doa akhir tahun dibaca 3 kali pada akhir waktu Asar atau sebelum masuk
waktu Maghrib pada akhir bulan Zulhijjah.
Sesiapa yang membaca doa ini, syaitan berkata: "Kesusahan bagiku dan
sia-sialah pekerjaanku menggoda anak Adam pada setahun ini dan Allah
binasakan aku satu saat jua. Dengan sebab membaca doa ini, Allah ampunkan
dosanya setahun."
Peristiwa-peristiwa penting:
* 1 Muharam - Khalifah Umar Al-Khattab mula membuat penetapan kiraan bulan
dalam Hijrah.
* 10 Muharam - Dinamakan juga hari 'Asyura'. Pada hari itu banyak terjadi
peristiwa penting yang mencerminkan kegemilangan bagi perjuangan yang gigih
dan tabah bagi menegakkan keadilah dan kebenaran.
Pada 10 Muharam juga telah berlaku:
1. Nabi Adam bertaubat kepada Allah.
2. Nabi Idris diangkat oleh Allah ke langit.
3. Nabi Nuh diselamatkan Allah keluar dari perahunya sesudah bumi
ditenggelamkan selama enam bulan.
4. Nabi Ibrahim diselamatkan Allah dari pembakaran Raja Namrud.
5. Allah menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa.
6. Nabi Yusuf dibebaskan dari penjara.
7. Penglihatan Nabi Yaakob yang kabur dipulihkkan Allah.
8. Nabi Ayub dipulihkan Allah dari penyakit kulit yang dideritainya.
9. Nabi Yunus selamat keluar dari perut ikan paus setelah berada di
dalamnya selama 40 hari 40 malam.
10. Laut Merah terbelah dua untuk menyelamatkan Nabi Musa dan pengikutnya
dari tentera Firaun.
11. Kesalahan Nabi Daud diampuni Allah.
12. Nabi Sulaiman dikurniakan Allah kerajaan yang besar.
13. Hari pertama Allah menciptakan alam.
14. Hari Pertama Allah menurunkan rahmat.
15. Hari pertama Allah menurunkan hujan.
16. Allah menjadikan 'Arasy.
17. Allah menjadikan Luh Mahfuz.
18. Allah menjadikan alam.
19. Allah menjadikan Malaikat Jibril.
20. Nabi Isa diangkat ke langit.
SEMOGA TAHUN BARU HIJRAH 1429 MEMBAWA KEBERKATAN.
INSYALLAH
Firman Allah : "Dan Janganlah Kamu Campur Adukkan Yang HAQ Itu Dengan Yang
BATIL,
Dan Kamu Sembunyikan Yang Benar Itu Pula Padahal Kamu Semua Mengetahuinya."
(Al-Baqarah : 42)
Have you ever become lost in an unfamiliar city or state? Chances are you used two things to get around: a map and some signposts. In much the same way, these items can help you find your way around the night sky in any season. Fortunately, in addition to the seasonal star charts here, the sky provides us with two major signposts. Each seasonal description will talk about the Big Dipper — a group of seven bright stars that dominates the constellation Ursa Major the Great Bear. Meanwhile, the constellation Orion the Hunter plays a key role in finding your way around the sky from late autumn until early spring. Each map portrays the sky as seen from near 35° north latitude at the times shown below. Located on the edges of the map are the four directions: north, south, east, and west. To find stars above your horizon, hold the map overhead and orient it so a direction label matches the direction you're facing. The stars above the map's horizon now match what's in the sky. |
Exploring the winter sky Winter finds the Big Dipper climbing the northeastern sky, with the three stars of its handle pointing toward the horizon and the four stars of its bowl standing highest. The entire sky rotates around a point near Polaris, a 2nd-magnitude star found by extending a line from the uppermost pair of stars in the bowl across the sky to the left of the Dipper. Polaris also performs two other valuable functions: The altitude of the star above the horizon equals your latitude north of the equator, and dropping a straight line from the star to the horizon points due north. Turn around with your back to the Dipper and you'll be facing the diamond-studded winter sky. The second great signpost in the sky, Orion the Hunter, is central to the brilliant scene. Three closely spaced, 2nd-magnitude stars form a straight line that represents the unmistakable belt of Orion. Extending the imaginary line joining these stars to the upper right leads to Taurus the Bull and its orangish 1st-magnitude star, Aldebaran. Reverse the direction of your gaze to the belt's lower left and you cannot miss Sirius the Dog Star — brightest in all the heavens at magnitude -1.5. Now move perpendicular to the belt from its westernmost star, Mintaka, and find the red supergiant star Betelgeuse at the upper left of Orion. Nearly a thousand times the Sun's diameter, Betelgeuse marks one shoulder of Orion. Continuing this line brings you to a pair of bright stars, Castor and Pollux. Two lines of fainter stars extend from this pair back toward Orion — these represent Gemini the Twins. At the northeastern corner of this constellation lies the beautiful open star cluster M35. Head south of the belt instead and your gaze will fall on the blue supergiant star Rigel, Orion's other luminary. Above Orion, and nearly overhead on winter evenings, is brilliant Capella in Auriga the Charioteer. Extending a line through the shoulders of Orion to the east leads you to Procyon in Canis Minor the Little Dog. Once you have these principal stars mastered, using the chart to discover the fainter constellations will be a lot easier. Take your time, and enjoy the journey. Before leaving Orion, however, aim your binoculars at the line of stars below the belt. The fuzzy "star" in the middle is actually the glorious Orion Nebula (M42), a stellar nursery illuminated by bright, newly formed stars. |
Exploring the spring sky The Big Dipper, our signpost in the sky, swings high overhead during the spring and lies near the center of the chart. This season of rejuvenation encourages us to move outdoors with the milder temperatures, and with the new season a new set of stars beckons us. Follow the arc of stars outlining the handle of the Dipper away from the bowl and you will land on brilliant Arcturus. This orangish star dominates the spring sky in the kite-shaped constellation Boötes the Herdsman. Well to the west of Boötes lies Leo the Lion. You can find its brightest star, Regulus, by using the pointers of the Dipper in reverse. Regulus lies at the base of a group of stars shaped like a sickle or backward question mark, which represents the head of the lion. Midway between Regulus and Pollux in Gemini, which is now sinking in the west, is the diminutive group Cancer the Crab. Centered in this group is a hazy patch of light that binoculars reveal as the Beehive star cluster (M44). To the southeast of Leo lies the realm of the galaxies and the constellation Virgo the Maiden. Virgo's brightest star, Spica, shines at magnitude 1.0. During springtime, the Milky Way lies level with the horizon, and it's easy to see that we are looking out of the plane of our galaxy. In the direction of Virgo, Leo, Coma Berenices, and Ursa Major lie thousands of galaxies whose light is unhindered by intervening dust in our own galaxy. However, all these galaxies are elusive to the untrained eye and require binoculars or a telescope to be seen. Boötes lies on the eastern border of this galaxy haven. Midway between Arcturus and Vega, the bright "summer" star rising in the northeast, is a region where no star shines brighter than 2nd magnitude. A semicircle of stars represents Corona Borealis the Northern Crown, and adjacent to it is a large region that houses Hercules the Strongman, the fifth-biggest constellation in the sky. It's here we can find the northern sky's brightest globular star cluster, M13. A naked-eye object from a dark site, it looks spectacular when viewed through a telescope. Returning to Ursa Major, check the second-to-last star in the Dipper's handle. Most people will see it as double, while binoculars show this easily. The pair is called Mizar and Alcor, and they lie just 0.2° apart. A telescope reveals Mizar itself to be a double. Its companion star shines at magnitude 4.0 and lies 14 arcseconds away. |
Exploring the summer sky The richness of the summer sky is exemplified by the splendor of the Milky Way. Stretching from the northern horizon in Perseus, through the cross-shaped constellation Cygnus overhead, and down to Sagittarius in the south, the Milky Way is packed with riches. These riches include star clusters, nebulae, double stars, and variable stars. Let's start with the Big Dipper, our perennial signpost, which now lies in the northwest with its handle still pointing toward Arcturus. High overhead, and the first star to appear after sunset, is Vega in Lyra the Harp. Vega forms one corner of the summer triangle, a conspicuous asterism of three stars. Near Vega lies the famous double-double, Epsilon Lyrae. Two 5th-magnitude stars lie a little more than 3 arcminutes apart and can be split when viewed through binoculars. Each of these two stars is also double, but you need a telescope to split them. To the east of Vega lies the triangle's second star: Deneb in Cygnus the Swan (some see a cross in this pattern). Deneb marks the tail of this graceful bird, the cross represents its outstretched wings, and the base of the cross denotes its head, which is marked by the incomparable double star Albireo. Albireo matches a 3rd-magnitude yellow star and a 5th-magnitude blue star and offers the finest color contrast anywhere in the sky. Deneb is a supergiant star that pumps out enough light to equal 60,000 Suns. Also notice that the Milky Way splits into two parts in Cygnus, a giant rift caused by interstellar dust blocking starlight from beyond. Altair, the third star of the summer triangle and the one farthest south, is the second brightest of the three. Lying 17 light-years away, it's the brightest star in the constellation Aquila the Eagle. Frequently overlooked to the north of Deneb lies the constellation Cepheus the King. Shaped rather like a bishop's hat, the southern corner of Cepheus is marked by a compact triangle of stars that includes Delta Cephei. This famous star is the prototype of the Cepheid variable stars used to determine the distances to some of the nearer galaxies. It varies regularly from magnitude 3.6 to 4.3 and back again with a 5.37-day period. Hugging the southern horizon, the constellations Sagittarius the Archer and Scorpius the Scorpion lie in the thickest part of the Milky Way. Scorpius's brightest star, Antares, is a red supergiant star whose name means "rival of Mars" and derives from its similarity to the planet in both color and brightness. |
Terdapat tiga mimpi yang tidak ditakbir atau ditafsir iaitu :
1. Perkara yang dicita-cita pada siang hari maka terbawa-bawa ke dalam mimpi pada malam harinya atau seseorang yang sakit tenat.
2. Seseorang yang belum lagi mandi junub kerana ketika itu syaitan bersama-sama pada anggotanya.
3. Raja yang zalim atau menteri yang zalim.
"Apabila seseorang darimu melihat mimpi yang menggembirakannya maka hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah dan ceritakannya kepada orang yang lain, dan sebaliknya apabila ia melihat mimpi yang menduka citakannya, maka mimpi itu adalah dari syaitan, kerana itu hendaklah ia mengucapkan Isti'azah dan jangan ceritakannya kepada orang lain kerana mimpi itu tidak mendatangkan mudarat kepada nya."
Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abi Sa'id.
Mimpi
Mimpi yang dimimpikan di antara masa seseorang hampir lena hingga dia tidur lena adalah benar dan berfaedah. Mimpi-mimpi ini selalunya merupakan pembawa pembukaan dan perantaraan kepada yang luar biasa. Bukti kebenaran mimpi dinyatakan oleh Allah dengan firman-Nya :
“Sesungguhnya Allah akan buktikan mimpi itu benar kepada Rasul-Nya, kamu akan masuk Masjidil Haram jika dikehendaki Allah dengan aman”, maksud Surah al-Fath, ayat 27.
Secara umumnya, mimpi berlaku apabila seseorang itu sedang tidur. Boleh juga berlaku dalam situasi lain, seperti ketika pengsan, mabuk, nazak dan sebagainya, dengan syarat physically unconscious or semi-conscious.
Dikatakan mimpi berlaku apabila roh seseorang itu keluar dari jasadnya, cuma yang berbeza dengan kematian ialah roh orang mati keluar terus kesemua sekali dari jasad. Bagi orang yang bermimpi, rohnya hanya keluar dalam ertikata 'menjenguk' (extending), masih ada yang tinggal dalam jasad. Sebab itulah orang tidur masih bernafas. Ibarat seseorang yang kakinya berada dalam air tapi dari kepala sampai ke pinggang berada atas permukaan air. Atau, ibarat kaki kanan kat dalam air tapi kaki kiri memijak daratan. Begitulah juga orang yang bermimpi, sebahagian rohnya berada dalam jasadnya manakala sebahagian lagi berada di luar tubuhnya.
Menarik Minat
Mimpi merupakan suatu aktiviti rohani atau rahsia kejiwaan yang amat menarik minat manusia dari semenjak kewujudan manusia di muka bumi ini. Ianya telah menjadi tema perbualan dan juga renungan, baik kepada golongan muda mahupun kepada golongan yang telah berusia, di sepanjang zaman. Manusia keseluruhanya bermimpi, hatta makhluk Allah swt. yang lain pun bermimpi, kucing dan sebagainya. Kadangkala mimpi itu menggembirakan dan kadangkala tidak, kadangkala mimpi itu tidak dapat difahami dan di tafsirkan, kadangkala mimpi itu juga penuh misteri dan simbolik sehinggakan agak sukar bagi kita sebagai umat manusia untuk menafsirkan makna di sebalik setiap kejadiaan mimpi tersebut.
Pada umumnya setiap daripada kita ingin mengetahui rahsia mimpinya, dan kerana itu juga, sejak zaman dahulu lagi muncul berbagai-bagai percubaan mentafsirkan mimpi telah dilakukan, yang mana akhirnya mewujudkan tukang-tukang takbir mimpi yang menjadikan pentadbiran mimpi sebagai kerjaya. Dan sejak itu orang ramai semakin memberi perhatian yang berat kepada mimpi-mimpi mereka terutama dalam kalangan istana-istana dan pembesar-pembesar. Setiap mimpi yang aneh dicari akan tafsirannya kepada pentadbir tafsiran mimpi. Kerana itu kisah-kisah dan hikayat-hikayat lama penuh dengan cerita-cerita pengembaraan yang bermula dari mimpi-mimpi yang aneh.
Campur Aduk
Kemudian tafsiran mimpi berubah menjadi tradisi-tradisi yang dicampur aduk di antara dongeng dengan yang sebenar hingga menimbulkan kegelisahan dan kekeliruan kepada khalayak ramai. Oleh itu untuk menghindarkan manusia dari kesesatan, Allah swt. telah mengajar ilmu-ilmu tadbir mimpi sebenar kepada sesetengah para anbia'Nya seperti Nabi Yusof as. yang meramalkan bencana kemarau tujuh tahun dan Nabi Armia yang meramalkan kehancuran Bani Israil, tetapi ramalan para anbia' bukanlah ramalan-ramalan malah ramalan itu adalah pemberitaan yang tetap benar dari Allah swt. dalam bentuk yang simbolik.
Berdasarkan qias dengan takbir-takbir mimpi anbia' dan dengan tamthil-tamthil yang dipakai dalam al-Quran dan hadis beberapa ulama Islam di zaman dahulu telah cuba melahirkan kaedah takbir mimpi yang baik dan terkawal. Di antara mereka yang terkenal sebagai tokoh dalam bidang pengkajian ini ialah Muhammad bin Sirin (Ibnu Sirin).
Allah swt. mengkehendaki agar takbir mimpi itu terkawal, terutama mimpi-mimpi yang bersifat meramalkan kejadian masa depan (prophectic) kerana ilmu seperti itu dikurniakan kepada anbia' Nya dan hamba-hamba yang soleh supaya jangan ada tukang-tukang takbir mimpi yang mendabik dada mengetahui urusan ghaib selain dari Allah swt.
Ahli-ahli psikologi moden telah mengemukakan berbagai-bagai teori tentang mimpi. Kebanyakkan mereka memandang rendah kepada mimpi-mimpi itu. Menurut mereka tugas mimpi tidak lebih dari pernyataan angan-angan atau pemuasan angan-angan yang terpendam yang tidak dapat dilaksanakan dalam alam keyataan, atau dengan lain perkataan tugas mimpi adalah menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat dipecahkan dalam alam kenyataan; kerana itu mimpi dipandang sebagai gelanggang pelarian dari masalah-masalah hidup. Mereka menolak mimpi mempunyai tugas meramalkan kejadian-kejadian masa mendatang, mereka juga memutuskan hubungan mimpi dengan Allah swt.
Tetapi walau bagaimana pun mereka mengaku bahawa takbir mimpi itu adalah suatu kerja yang sukar, kerana mimpi menggunakan bahasa simbol dan lambang-lambang yang sulit, sedangkan bahasa dan lambang-lambang itu pula tidak bersifat standard dan universal. Mereka juga mengaku juga takbir mimpi itu telah diselubungi oleh berbagai-bagai kekarutan dan tahyul akibat dieksploitasikan oleh bomoh-bomoh sihir dan penipu-penipu yang berhasrat memerah kelompok dungu.
Adab Selepas Mimpi
Oleh kerana gelanggang takbir mimpi itu mempunyai banyak tempat-tempat gelincir, menyesat dan merunsingkan fikiran, maka dalam hadis ini Rasulullah saw. memberi satu garis bimbingan yang tegas untuk menghadapi mimpi, iaitu jika kita bermimpi baik dan menggembirakan maka bersyukurlah kepada Allah swt. dengan ucapan Alhamdulillah dan ceritakanlah kepada orang lain dan kepada mereka yang kita sayang dengan dengan harapan bahawa mimpi tersebut akan betul-betul berlaku dan sebaliknya jika kita bermimpi buruk dan merunsingkan maka pintalah perlindungan Allah swt. dari kejahatan syaitan yang mengaturkan mimpi-mimpi yang karut untuk menyiksakan manusia. Dan seterusnya jangan panjangkan perkara mimpi itu kepada orang lain, kerana mimpi itu tidak mempunyai kuasa sendiri yang boleh mendatangkan mudharat dan bencana kepada kita. Selepas bermimpi buruk juga kita disunatkan melakukan perkara-perkara berikut :
1. Membaca ta'awwuz (A'uuzubillahi minasysyaitoonir roojiim)
2. Meludah kesebelah kiri kita sebanyak 3 kali.
3. Mengubah cara tidur ke sebelah yang lain.
4. Bangun sembahyang 2 rakaat (kalau termampu)
Kalau diamalkan perkara di atas, insyaallah, mimpi yang buruk itu tidak ada apa-apa kesan ke atas kita.
Mimpi Benar
Bagi mimpi yang benar, roh tersebut memang keluar (sambil sebahagiannya lagi berada dalam jasad) ke tempat-tempat yang tertentu. Ada yang bermimpi keluar dari bilik tidurnya dan melihat ayahnya sedang membaca suratkhabar di ruang tamu. Bila terjaga, didapatinya memang ayahnya sedang berada di ruang tamu, membaca suratkhabar. Mimpi sebegini digelar 'mimpi semasa', kita bermimpi berkenaan apa yang sedang berlaku pada waktu itu (in the current time, but not necessarily space).
Ada juga mimpi benar yang menunjukkan perkara yang akan berlaku. Ini terjadi apabila roh seseorang itu 'menjenguk' ke masa hadapan. Kerana itulah para pemikir Islam meyakini bahawa kelajuan roh mengatasi kelajuan masa.
Mimpi benar yang satu lagi ialah mimpi yang 'kelihatan' ganjil, atau mimpi qiasan, yang mana dalam keadaan ini roh tersebut memasuki alam yang lain, digelar alam ghaib. Alam ghaib ini ada banyak, antaranya alam barzakh (bila bermimpi bertemu orang yang telah meninggal dunia), alam jin dan sebagainya. Dalam mimpi jenis ini, seseorang itu mungkin bermimpi melihat tempat atau makhluk yang ganjil. Mimpi rambut menjadi panjang, mimpi dipatuk ular atau mimpi tercabut gigi adalah termasuk jenis mimpi qiasan. Mimpi yang disebut dalam Surah Yusuf, juga adalah dari jenis qiasan.
Mimpi Lagha
Mimpi akibat mainan syaitan dipanggil mimpi palsu, atau mimpi lagha atau lalai. Maksudnya lalai dari menyebut nama Allah swt. sebelum tidur (Is_haque). Biasanya mimpi jenis ini tiada sebarang makna, ataupun dusta. Dipercayai sewaktu mengalami mimpi jenis ini, hakikatnya adalah salah satu daripada dua keadaan :
1. Roh yang keluar 'berjalan-jalan' telah dikelirukan /ditipu oleh syaitan.
2. Roh tidak ke mana-mana, cuma di dalam otak atau fikiran sendiri (contohnya seorang yang terlalu ingin nak jumpa Siti Nurhaliza mungkin akan bermimpi sedemikian (Is_haque). Juga termasuk mainan syaitan.
Bimbingan
Inilah satu bimbingan yang amat praktis untuk menghindarkan manusia dari diganggu oleh mimpi-mimpi yang menyusahkannya. Apa yang perlu kepada mereka ialah hadapi kenyataan hidup sehari-hari dan serahkan masa depan itu kepada Allah swt. Jangan biarkan diri mereka dirunsingkan oleh mimpi-mimpi karut atau dipermainkan oleh tukang-tukang takbir mimpi yang cuba meraba-raba dalam alam ghaib.
Mimpi Melihat Kematian
Miimpi yang mendapat tahu yang umurnya tidak panjang atau akan mati tidak lama lagi selalunya dipanggil mimpi kematian. Mimpi kematian terpecah kepada banyak jenis dan bahagiannya. Renungkanlah agar kita sama-sama dapat menjadikannya satu iktibar di masa hadapan, insyaallah.
Umar bin Subaih al-Sa'id berkata: "Saya bermimpi melihat Abdul Aziz bin Sulaiman memakai pakaian hijau dan di atas kepalanya ada mahkota yang diperbuat daripada berlian. Lalu saya tanya: "Abu Muhammad, bagaimana perasaanmu tentang kematian itu? Dan bagaimana keadaan di sana? "Dia berkata: "Ada pun maut itu, jangan tanya tentang kepedihan dan kesusahannya. Tetapi saya tidak merasakannya kerana kurnia Allah swt. kepadaku."
1. Penafsiran dan PenyesuaianAl-Ustaz Abu Sa'id berkata: "Melihat mati dalam mimpi adalah penyesalan daripada perkara yang sangat besar. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mati, kemudian dia hidup lagi, bererti dia mempunyai dosa kemudian dia bertaubat, berdasarkan firman Allah swt. yang bermaksud:
Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mati tanpa didahului sesuatu penyakit dan hal-hal yang menyebabkan kematian, bererti umurnya masih panjang. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia belum mati bererti sudah dekat ajalnya. Jika orang yang bermimpi itu seolah-olah menyangka bahawa dia tidak mati untuk selamanya, maka dia akan mati dalam perang sabilillah.
Sesiapa yang bermimpi, lalu dia dimandikan dan dikafani, bererti selamatlah masalah keduniaannya tetapi rosak agamanya. Sesiapa yang melihat imam (pemimpin negeri) mati, bererti akan terjadi bencana di negeri itu, sebagaimana juga bermimpi melihat terjadi bencana di satu negeri menunjukkan matinya imam negeri itu.
Sesiapa yang bermimpi melihat mayat seseorang (yang sudah mati), seolah-olah dia mati lagi, lalu orang-orang menangis, yakni tidak sampai berteriak dan meratap, maka ini menunjukkan akan berkahwin salah seorang zuriatnya. Bemimpi melihat tangisan mereka itu menunjukkan terjadinya sesuatu yang menggembirakan bagi mereka. Menurut satu pendapat bemimpi melihat matinya lagi orang yang sebenarnya sudah mati menunjukkan akan matinya salah seorang keluarganya.
Sesiapa yang bermimpi menjumpai mayat, maka dia akan mendapat harta. Jika datang kepadanya khabar kematian seseorang, bererti akan sampai kepadanya khabar kerosakan agamanya dan meningkatnya masalah keduniaannya. Jika dia melihat seolah-olah anaknya mati, maka dia lepas dari musuhnya.
Jika dia melihat seolah-olah seseorang berkata depada seseorang: "Si Polan meninggal dunia ", maka terjadi kesusahan bagi yang memberitahukan itu. Jika orang hamil bermimpi mati dan orang lain menangisinya tanpa meratap, maka dia akan mendapat anak lelaki dan dia akan bergembira.
Menurut satu pendapat orang bujang yang bermimpi mati menunjukkan dia akan berkahwin, sedangkan orang berkahwin yang bermimpi mati menandakan dia akan bercerai. Ini kerana jika terjadinya kematian akan terjadilah perpisahan. Begitu juga orang yang berkawan intim bemimpi mati menandakan mereka akan berpisah.
Sedangkan mimpi meratap, sesiapa yang melihat seolah-olah satu tempat di tempat dijadikan tempat meratap, maka akan terjadi pentadbiran yang tidak baik di tempat itu yang menyebabkan ahlinya bercerai-berai.
Sedangkan mimpi menangis, ada dihikayatkan dari Ibnu Sirin bahawa beliau berkata: "Tangisan yang dilihat dalam tidur ialah sesuatu yang menggembirakan. Tetapi kalau tangisan atau ratapan itu disertai dengan tarian tidak baik mimpinya. Jika seseorang melihat ada orang yang mati, yakni orang yang dikenalnya, dan dia meratapnya dan membunyikan terompet, bererti terjadi musibah atau dukacita bagi orang yang dilihat itu atau bagi keluarganya.
Jika seseorang melihat pemimpin mati dan mereka menangis di belakang jenazahnya tanpa disertai dengan ratapan, maka mereka akan melihat sesuatu yang menggembirakan berlaku ke atas pemimpin itu. Sesiapa yang melihat seolah-olah pemimpin mati dan orang ramai menyebut-nyebutnya orang yang baik, bererti ada kebaikan dalam kepemimpinannya.
Sesiapa yang melihat seolah-olah dia berada di tengah-tengah kumpulan orang-orang yang sudah mati, bermakna dia berada di tengah-tengah orang munafik, ertinya dia menyuruh mereka mengerjakan kebaikan tetapi mereka tidak mengendahkan suruhannya itu.
Sesiapa yang melihat dia pun mati dan tinggal bersama mereka bererti dia mati dalam bid'ah atau pergi merantau dan tidak kembali lagi.
Dan hikayat dan sebahagian mereka (ahli mimpi), sesiapa yang melihat seolah-olah dia bersahabat dengan orang mati akan pergi merantau jauh dan di sana dia mendapat kebaikan yang banyak. Jika dia bemimpi makan bersama orang-orang mati bererti panjang umurnya. Dan melihat matinya pemimpin menunjukkan dia akan digulingkan atau diberhentikan. Sedangkan melihat sakaratulmaut juga tidak baik mimpinya.
2. Memandikan mayatAdapun mimpi memandikan mayat, sesiapa yang melihat mayat memandikan dirinya sendiri, bermakna keluarga atau anak-anak mayat itu lepas dari dukacita dan bertambah hartanya. Jika mayat itu dimandikan oleh seseorang, bermakna ada orang yang bertaubat di tangan orang yang memandikan itu.
Orang yang memandikan menurut asal mimpinya ialah peniaga yang banyak mendatangkan manfaat dan banyak membantu orang susah, atau juga dimimpikan sebagai orang mulia yang bertaubat di tangannya orang-orang yang berbuat dosa.
Sesiapa yang melihat bersama-sama orang yang memandikan, maka dia akan naik dan lepas dari kesusahan. Jika melihat orang-orang mati mencari orang yang membasuh pakaiannya, bererti orang mati, itu sangat berhajat kepada doa, sedekah dan orang yang akan membayar hutangnya dan melaksanakan wasiatnya. Jika orang yang bemimpi itu melihat seseorang membasuh pakaian orang yang sudah mati, bererti ada kebaikan dari yang memandikan itu yang sudah sampai bagi si mayat.
3. Melihat kafanManurut satu pendapat kafan dimimpikan dengan suka melakukan zina. Sesiapa yang melihat tidak sempuma pakaiannya, maka dia diajak melakukan zina tetapi tidak mengendahkannya. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia dibungkus dengan kain kafan seperti orang mati, menandakan dia akan mati. Jika dia lihat tidak tertutup kepala dan kakinya bererti ada yang kurang baik dalam agamanya.
Namun demikian terkadang kain kafan yang kurang bagi mayat diertikan sebagai dekatnya kepada taubat sedangkan kain kafan yang berlebihan diertikan sebagai jauhnya daripada taubat.
Sesiapa yang melihat seolah-olah kaum yang tidak dikenal menghiasnya dan memakaikan pakaian kemegahan kepadanya tanpa adanya sesuatu sebab seperti hari raya atau pengantin lalu mereka meninggalkannya bersendirian di satu rumah maka itu menunjukkan akan matinya.
4. Melihat keranda mayatSesiapa yang bermimpi seolah-olah dia diusung di dalam keranda, maka akan naik martabatnya dan banyak hartanya. Sesiapa yang bermimpi dimasukkan ke dalam keranda dan tidak ada orang yang mengangkat atau membawanya, bererti dia akan dipenjara.
Sesiapa yang melihat seolah-olah orang yang menghantarnya menangis di belakang kerandanya, maka baik mimpinya, begitu juga kalau dia melihat mereka memuji dan mendoakannya. Kalau dia melihat mereka tidak menangis dan tidak memujinya tidak baik.
Mimpi Sesama Manusia
Adakala kita sering bermimpi yang adakalanya kita berada dalam keadaan bahaya di mana ada orang yang memburu kita dan cuba membunuh kita serta sering berada dalam pelarian dan ketakutan. Baiklah, mimpi sebegini boleh dihuraikan kepada mimpi berjumpa dan melihat orang yang mana terdiri kepada empat golongan iaitu orang tua, kanak, orang yang dikenali dan juga orang yang tidak dikenali. Diharap penerangan di bawah ini boleh dijadikan panduan, wallahuallam.
1. Mimpi melihat lelaki yang dikenaliAl-Ustaz Abu Sa'id berkata; "Bermimpi melihat lelaki yang dikenal menunjukkan akan mendapatkan sesuatu daripadanya, dari orang yang mirip dengannya atau yang satu nama dengannya."
Maksud bemimpi menerima barang-barang berharga daripadanya bererti mendapatkan sesuatu yang dicita-citakan daripadanya. Kalau yang bermimpi itu orang yang layak menjadi pemimpin dan dia melihat menerima kemeja baru daripadanya, maka dia akan memimpin orang itu. Bermimpi menerima tali dari seseorang bererti ada berjanji denganya.
2. Melihat orang tuaMelihat orang tua yang tidak dikenal atau yang berumur 35 tahun ke atas menunjukkan terbatasnya umur orang yang bermimpi itu. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mengikuti orang tua, bererti dia mengikut kebaikan. Sesiapa yang melihat orang tua Rasytaq, bererti dia mendapat kawan yang luas atau ganas dan melihat orang tua Turki bererti dia mendapat kawan yang baik.
3. Melihat pemuda / tidak dikenaliMimpi pemuda adalah musuh. Bermimpi melihat pemuda putih merupakan musuh yang tersembunyi, pemuda hitam adalah musuh yang kaya, pemuda berkulit kemerah-merahan merupakan musuh yang tua.
Jika orang yang bermimpi itu melihat diikuti oleh pemuda bererti dia akan berjumpa dengan musuh. Jika dia melihat bertembung melihat orang tua berubah menjadi anak muda, maka bermacam-macam mimpinya. Ada yang mengatakan dia akan mendapat kesenangan. Ada yang mengatakan dia akan mendapat kemerosotan, sama ada masalah dunia atau agamanya, ada yang mengatakan dia akan mati.
Jika dia melihat pemuda yang tidak dikenal dan sangat marah melihatnya, maka dia akan berjumpa dengan musuh yang sangat dibenci orang. Jika dia senang melihatnya, maka dia akan bertemu musuh yang disukainya.
Perempuan yang melihat perempuan muda dalam tidurnya bererti itu adalah musuh baginya dalam keadaan apa pun. Tetapi bermimpi melihat perempuan tua, bererti itu dunianya. Jika dia melihat wanita itu berhias mendedahkan auratnya, maka dia akan mendapatkan kesenangan dunianya. Jika dia melihat wanita tua itu berpaling muka, maka hilanglah kemegahannya.
Jika dia melihat orang tua masuk ke dalam rumahnya bererti dia akan mendapat kesenangan dunia dan jika dia melihatnya keluar dari rumahnya bererti hilang kesenangan dunianya. Kalau dia melihat wanita tua itu bukan Islam bererti kesenangan yang itu kesenangan yang haram, tetapi kalau Islam bererti kesenangannya itu kesenangan yang halal.
Jika dia melihat seolah-olah wanita muda bertukar menjadi wanita tua menunjukkan baiknya dunianya. Jika ada lelaki melihat wanita tua yang tidak suka kepadanya sedangkan dia suka melihatnya bererti dia susah mendapat kesenangan dunia. Jika wanita itu nampaknya suka kepadanya, maka dia mendapat kesenangan dunia sekadar kesukaan wanita tua itu.
4. Melihat kanak-kanakMimpi kanak-kanak ialah musuh yang lemah. Jika ada lelaki yang bermimpi seolah-olah dia berubah menjadi kanak-kanak bererti hilang maruahnya. Namun demikian mimpinya itu menunjukkan akan hilangnya kesusahannya. Jika dia melihat seolah-olah mendukung kanak-kanak, bererti dia akan mentadbir kerajaan.
Sesiapa yang melihat seolah-olah dia belajar Quran atau adab bererti dia lepas dari dosa. Sesiapa yang melihat seolah-olah dia mempunyai anak yang ramai bererti akan menghadapi kesusahan kerana mengurus kanak-kanak pun banyak kesusahannya.
Menurut hikayat, ada seorang lelaki mendatangi Ibnu Sirin dan berkata: "Saya bermimpi seolah-olah di bilik saya ada kanak-kanak menjerit" Maka Ibnu Sirin berkata: "Takutlah kepada Allah dan janganlah memukul orang dengan kayu."
Melihat kanak-kanak perempuan dalam tidur bererti mendapat keringanan dan kemudahan setelah, menghadapi kesusahan. Sesiapa yang bermimpi membeli hamba abdi bererti dia mendapat kesusahan dan sesiapa yang bermimpi membeli hamba sahaya akan mendapat kebaikan.
Jika ada hamba abdi, yang belum akil baligh, bemimpi seolah-olah dia sudah baligh bererti dia akan merdeka. Jika dia melihat seolah-olah sudah baligh, lalu diberikan kepadanya kain putih, maka dia akan mengahwini perempuan merdeka. Jika dia melihat diberikan kepadanya pakaian hitam bererti dia menikahi perempuan bekas hamba sahaya. Jika dia melihat diberikan pakaian merah bererti dia akan mengahwini perempuan mulia. Tetapi jika orang yang sudah tua bermimpi seperti ini maka dia akan mati. Jika orang yang mengerjakan maksiat tersembunyi melihatnya, maka akan ketahuan perbuatannya.
Sesiapa yang bermimpi mempunyai anak lelaki yang sudah akil baligh, bererti itu merupakan kemegahan dan kekuatan baginya. Tetapi kemegahan dan kekuatan itu lebih besar kemungkinan berlaku pada ibu anak itu. Perempuan yang bermimpi mempunyai anak lelaki yang sudah dewasa, bererti satu kebaikan yang akan datang kepadanya. Nainun demikian kata satu pendapat orang yang mempunyai anak kecil, kemudian dia melihat seolah-olah sudah dewasa, bererti menunjukkan akan matinya. Kata yang lain lagi melihat kanak-kanak seolah-olah sudah menjadi dewasa menunjukkan kepada kekuatan dan pertolongan.
Ada orang yang isterinya sedang hamil bermimpi seakan-akan lahirnya anak lelaki tetapi rupanya isterinya melahirkan anak perempuan. Ada juga yang bemimpi mendapat anak perempuan tetapi dia mendapat anak lelaki. Bahkan ada juga yang tepat seperti yang dilihatnya dalam mimpinya itu.
Ada seorang wanita di Makkah bermimpi seakan-akan di sekeliling Ka'bah ada bidadari-bidadari yang sedang memegang wangi-wangian. Tiba-tiba ada orang berkata kepada wanita itu: "Tahukah engkau bahawa Abdul Aziz bin Abu Daud berkahwin malam ini?" Setelah terbangun rupanya Abdul Aziz sudah mati.
Kesimpulan
Seperti yang telah katakan pada email saya yang lalu, semua kejadian dan takdir serta ajal maut adalah rahsia Allah swt. Kita boleh berdoa sebagai satu alat perhubungan atau permintaan kita kepada-Nya. Berdoalah dan mintalah dari-Nya. Minta yang baik, maka baiklah datangnya tetapi meminta yang buruk, buruklah jadinya, wallahuallam.
Kita juga boleh mengamalkan adab-adab ketika lepas bermimpi seperti mimpi tersebut amat menghantui kita, disunatkan melakukan perkara-perkara berikut :
1. Membaca ta'awwuz (A'uuzubillahi minasysyaitoonir roojiim)2. Meludah kesebelah kiri kita sebanyak 3 kali.
3. Mengubah cara tidur ke sebelah yang lain.
4. Bangun sembahyang 2 rakaat (kalau termampu) dan berdoalah agar kita dijauhkan dari musibah dan bencana serta mintalah yang baik-baik serta perlindungan dari-Nya.
Kalau diamalkan perkara di atas Insya-Allah mimpi yang buruk itu tidak ada apa-apa kesan ke atas kita, wallahualam.
Sekian dahulu.
Wassalam
Dipetik dan disusun semula dari kitab-kitab karangan Ibnu Sirin, Imam Ad-dahlawi, Imam An-Nawawi dan Imam Ibnu Hajar.
| |
| |
| |
| |
| |
“YAA dik, mari beli tudung! Macam-macam ada, tudung bawal, tudung Wardina, tudung Mawi pun ada, dik...,” sapa si penjual tudung ketika aku dan adikku melawat ke kedainya di kawasan Jalan Tuanku Abdul Rahman, di ibu kota.
Tiba-tiba aku terpandang akan seorang kanak-kanak perempuan bersama ibunya membelek-belek tudung sekolah berwarna putih yang dijual. Si ibu kemudiannya memakaikan tudung tersebut kepada anaknya.
“Nah, tudung ini sepadan dengan kamu ya..” aku terdengar perbualan si ibu kepada anaknya.
“Mmm..Along kena ke pakai tudung nanti...rimas la, umi...,” balas anaknya.
“Along sayang, Along pakai tudung ni lagi nampak comel. Allah suruh kita tutup aurat, sayang. Bila kita pakai tudung, kita dapat tutup aurat rambut kita..Jadi bila kita pakai tudung, kita dapat pahala ya sayang...,” jelas si ibu dengan penuh kasih.
Memerhatikan gelagat ibu tersebut bersama anaknya membuatkan aku mengimbau kembali pengalaman pertama aku memakai tudung. Pada ketika itu aku bakal memasuki darjah enam persekolahan. Ibuku mula menyuruhku memakai tudung untuk ke sekolah serta pada waktu lain.
Tudung? Mengapa mesti memakai tudung? Bentak hatiku apabila disuruh memakai tudung oleh ibu ketika itu. Perasaan negatif menyelubungi diriku apabila mula-mula mencuba memakai tudung. Panas, rimas, tidak lagi dapat menggayakan rambutku seperti mana rakan-rakanku yang lain yang tidak memakai tudung. Apatah lagi bilangan pelajar yang memakai tudung ketika itu boleh dibilang dengan jari. “Izzah dah jadi ‘alim’,” kata mereka.
Namun kupakai juga tudung atas pujukan dan sokongan ibu dan ayahku. Mereka jelas bijak mendidikku bertudung dengan turut menjelaskan maksud serta hikmah berkenaan kewajipan menutup aurat. Ini membolehkan aku memahami akan maksud suruhan mereka agar aku bertudung.
Malah ibuku juga menunjukkan contoh ikutan buatku dalam pemakaian tudung. Sudah tentu kita sudah sedia maklum dalam usaha mendidik anak-anak, kita perlu terlebih dahulu mengamalkan apa yang kita mahu mereka amalkan agar ia lebih tersemat dalam hati mereka.
Apabila aku memasuki tingkatan satu, aku ditanya oleh seorang rakanku yang bukan beragama Islam.
“Izzah, kenapa awak memakai tudung?”
“Ohh….Mmm...”
Terkedu sebentar aku tatkala mendengar soalan yang menusuk kalbu itu. Soalan tersebut seolah-olah kilat yang menyambar benak fikiranku.
Aku berusaha menyusun buah fikiranku agar dapat ku lontarkan jawapan yang bernas serta logik. Aku perlu berhati-hati menjawab agar tidak timbul salah faham terhadap ajaran Islam berkenaan isu menutup aurat. Pada masa yang sama aku juga perlu memberikan jawapan yang logik bersesuaian dengan pemahaman mereka.
“Begini, pertamanya ia adalah perintah Tuhan. Dan perintah Tuhan itu juga membawa ke arah kebaikan untuk manusia sendiri. Cuba bayangkan, ada dua orang gadis, seorang memakai pakaian yang sopan dan menutup bahagian badan yang dipanggil aurat, dan seorang lagi memakai pakaian yang menjolok mata.
“Bila kedua-dua gadis ini melintas di depan sekumpulan lelaki, siapakah yang akan menarik perhatian mereka terlebih dahulu?,” tanyaku kembali kepada rakanku itu. Sengaja soalan tersebut aku lontarkan kepadanya agar dia dapat memikirkan sendiri jawapannya.
“Tentulah gadis kedua itu yang akan menjadi perhatian, malah kadangkala dia akan diganggu dan diusik-usik lagi,” ujarnya seolah-olah membayangkan kejadian itu sedang berlaku depan mata.
Aku tersenyum lalu berkata, “nah, awak sendiri pun kata begitu kan? Manusia memang dicipta secara semula jadinya mempunyai perasaan yang dipanggil nafsu. Nafsu ini jika tidak dikawal, mampu membawa kepada keburukan kerana tidak berlandaskan kepada agama. Perintah ini nampaknya seperti suatu bebanan, tetapi sebenarnya mengandungi kebaikan yang banyak untuk kesejahteraan manusia sendiri.
“Ia juga bertujuan memelihara kehormatan wanita itu sendiri. Tuhan yang mencipta kita, sudah tentu Dia mengetahui apa yang terbaik untuk kita”.
Rakanku nampaknya berpuas hati dengan penjelasan ringkas yang ku berikan padanya. Alhamdulillah pengalaman sedemikian turut membuka mata hatiku. Soalan tersebut seolah-olah menanyakan kembali kepada diriku sendiri apakah niatku yang sebenar untuk memakai tudung. Adakah ia sekadar satu kebiasaan yang perlu aku amalkan atau adakah terdapat hikmah di sebalik tuntutan tersebut?
Semasa bersekolah dahulu aku juga rajin dibawa oleh ibu ke majlis-majlis ilmu. Ketika itu semua kaum wanita yang hadir memakai tudung. Di situ juga timbul rasa malu terhadap diri sendiri andai ku hadir tanpa bertudung. Oleh itu setiap kali mengikuti ibuku ke majlis-majlis ilmu sedemikian akan ku pastikan tudung dipakai.
Kini aku bersyukur akhirnya bertudung menjadi amalanku. Aku tidak lagi berasa kekok, malu atau terbeban untuk memakai tudung. Walaupun ku akui kadangkala timbul rasa rimas dan berpeluh terutamanya ketika cuaca panas, perkara tersebut tidak lagi menjadi halangan bagiku untuk terus memakai tudung.
Ternyata peranan ibu bapaku amat penting dalam mendidikku untuk menutup aurat, termasuklah dalam pemakaian tudung. Memang pada awalnya terasa keberatan, kemalasan dan kesukaran untuk membiasakan diri memakai tudung.
Namun bak kata pepatah, alah bisa tegal biasa. Alhamdulillah kini aku berasakan bertudung sebagai satu kewajipan untukku dalam memenuhi tuntutan menutup aurat. Pengisyaratan Allah mewajibkan umat Islam agar menutup aurat membawa kepada asas pembinaan maruah dan kehormatan diri supaya menghasilkan insan yang bertaqwa dan berakhlak mulia.
Kini juga kedapatan pelbagai fesyen pemakaian tudung yang dipromosikan oleh pelbagai pihak. Ini membolehkan si pemakai mempelbagaikan penggayaan tudung agar bersesuaian dengan masa dan tempat.
Namun pada masa yang sama wanita Islam harus berusaha untuk mengikuti panduan menutup aurat yang dianjurkan Islam. Pada dasarnya Islam mengisyaratkan kaum wanita agar menutup auratnya dari kepala hingga ke kaki kecuali muka dan tapak tangan dalam persekitaran di mana hadirnya lelaki yang bukan mahram.
Di samping itu, mereka harus memahami bahawa pakaian yang dikenakan juga tidak menampakkan bentuk tubuh badan, dan tudung yang dikenakan juga haruslah labuh menutupi dada. Maka akan bertambah lengkaplah penampilan dan personaliti seseorang itu seiring dengan akhlak mulia dan adab sopan yang dimiliki.
“Akak! Termenung pulak dia ni. Cepatlah carikan tudung untuk hadiah hari jadi ibu...” tegur adikku tatkala melihatku keasyikan melihat gelagat kanak-kanak tersebut dan ibunya sejak tadi.
“Oh ye.. la.., jom pilih tudung untuk ibu, ” balasku setelah tersedar daripada lamunanku sendiri. Kami bingkas membelek-belek tudung-tudung yang dijual di kedai tersebut. Tudung oh tudung!
Yang banyak pasti bukan satu,
Kerana yang satu tetap satu.
Apakah tiada satu bagi mereka?
Apabila yang empat merakus
Meragut khazanah yang satu.
Sepalit di hati yang memiliki satu,
Rona hitam menyebulungi merah,
Kagumi yang tak pasti
Moga saja yang merahkan terus merah,
Dan yang empat berhenti merakus,
Yang satu meredhai..
Garuda Wisnu Kencana, Bali, Indonesia
-21 Mac 2008-
MELLOW All Rights Reserved. Blogger Template created by Deluxe Templates
Wordpress Theme by Skinpress | Supported by Dante Araujo Blogger Templates